Kandungan Vitamin dalam Pisang

Sebagai buah populer, pisang juga memiliki segudang kandungan nutrisi yang bermanfaat. Pisang Cavendish yang paling terkenal dari segala jenis pisang, juga memiliki banyak vitamin. Tapi pisang tersebut hampir tidak memiliki vitamin A? Lalu pisang apa yang memilikinya?

Unsplash.com/Eiliv-Sonas Aceron

Secara umum, pisang terkenal sebagai sumber energi. Ini karena sekitar 97 persen pisang mengandung karbohidrat. Dan dalam karbohidrat itu, mengandung setidaknya glukosa yang penting untuk tubuh.

Selain itu, pisang sebenarnya juga kaya akan vitamin. Sebagian besar pisang mengandung vitamin seperti vitamin C dan B kompleks. Dalam buah pisang jenis Cavendish yang populer, dia juga sedikit mengandung vitamin tersebut.

Lalu pisang apa yang memiliki kandungan vitamin A? Dapat dibilang, pisang yang kaya akan kandungan vitamin A sangat jarang. Tapi dalam artikel ini, kami akan jelaskan jenis pisang yang sangat banyak mengandung vitamin A tersebut.

Kandungan vitamin pada pisang secara umum

Jika Kisanak menelusuri banyak situs web, akan Kisanak temui rata-rata informasi bahwa pisang tidak memiliki kandungan vitamin A. Sebagian besar situs web itu akan menyajikan info mengenai enam kandungan vitamin di dalam pisang.

Dari enam tersebut, dapat Kisanak simak dibawah ini.

Vitamin C dalam Pisang dan manfaatnya

Sebagian besar informasi kandungan vitamin pisang, pasti akan merujuk bahwa buah yang berasal dari Asia Tenggara tersebut mengandung vitamin C. Ini karena faktanya, sebagian besar pisang memang memiliki kandungan vitamin tersebut.

Dalam 100 gram pisang, biasanya mengandung sekitar 8,7 miligram vitamin C. Dengan memakan pisang berat 100 gram tersebut, Kisanak sudah memenuhi 15 persen vitamin C harian.

Vitamin C dalam pisang memiliki fungsi sebagai anti-oksidan di dalam tubuh. Selain itu, vitamin C dalam pisang juga bagus untuk meningkatkan daya tahan tubuh, dan bagus untuk kulit.

Vitamin B1

Pexels.com/ToniCuenca

Buah pisang mengandung tiamin yang juga disebut sebagai Vitamin B1. Fungsi vitamin ini memiliki peran dalam penggunaan karbohidrat jadi sumber energi tubuh.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, pisang adalah buah yang kaya akan karbohidrat. Karbohidrat menjadi energi tubuh dengan bantuan vitamin B1.

Vitamin ini juga membantu menjaga fungsi saraf tetap bekerja dengan baik. Dalam 100 gram pisang, biasanya terkandung tiamin sebanyak 0,031 miligram.

Vitamin B2

Di dalam buah pisang, ada kandungan Riboflavin yang juga terkenal dengan sebutan vitamin B2. Namun kandungan vitamin ini tidak terlalu signifikan.

Dalam 100 gram pisang, biasanya kandungan riblofavinnya sekitar 0,073 miligram. Meski begitu, vitamin B2 ini penting bagi tubuh. Vitamin ini memiliki fungsi dalam menjaga kesehatan kulit, saluran pencernaan, otak, dan sistem saraf.

Selain itu, riboflavin juga membantu pembentukan sel darah.

Vitamin B3

Selanjutnya, kandungan di dalam pisang adalah vitamin B3. Dalam 100 gram pisang, mengandung sekitar 0,665 miligram. Vitamin B3 di dalam pisang adalah niacin.

Vitamin ini memiliki peran dalam menjaga kesehatan kulit, dan sel saraf serta sistem pencernaan. Niacin juga membantu menurunkan kadar kolesterol dengan cara menurunkan protein di dalam darah.

Itu sebabnya, jika Kisanak mendapat informasi bahwa pisang dalam membantu mencegah kolesterol, itu karena kandungan vitamin B3 yang dimilikinya.

Vitamin B5

Pexels.com/Karolina Grabowska

Ada Asam Pantotenat di dalam pisang. Dalam 100 gram pisang, mengandung 0,334 miligram. Asam Pantotenat juga disebut sebagai vitamin B5.

Vitamin ini memiliki peran menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga kesehatan otot, menjaga kesehatan rambut dan kulit, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

kebutuhan harian vitamin B5 untuk tubuh, dalam standar Kementrian Kesehatan RI adalah 5 miligram perhari.

Vitamin B6

Ini adalah salah satu kandungan utama vitamin di dalam buah pisang, yaitu vitamin B6. Dalam 100 gram buah pisang, rata-rata terkandung 0,4 miligram atau sekitar 31 persen.

Vitamin ini memiliki peran dalam memproduksi hormon serotonin, melatonin dan norepinefrin. Nama lain dari vitamin B6 adalah pyridoxine.

Selain di dalam pisang, Kisanak bisa juga mendapati vitamin B6 secara alami di sayuran, daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan.

Vitamin B9

Beberapa pisang mengandung vitamin B9 atau folat. Vitamin ini memiliki peran penting dalam proses pembentukan sel darah merah dan materi genetik seperti DNA.

Vitamin A

Ini adalah kandungan pisang yang paling jarang ditemukan. Penelitian tentang pisang yang mengandung vitamin A baru ramai mulai tahun 2000-an. Nama pisang yang mengandung vitamin A adalah pisang Fe'i.

Ini jenis pisang yang berada di Polinesia, di Samudera Pasifik. Pisang Fe'i ini penampilannya berbeda dari kebanyakan. Kulitnya berwarna oranye cemerlang hingga merah. Dagingnya didalamnya berwarna kuning atau orange.

Pisang ini memiliki kandungan karotenoid yang oleh tubuh diubah menjadi vitamin A. Ini juga disebut prekursor vitamin A. Pisang yang mengandung vitamin A ini jarang ditemukan di pasaran dan sedang dicoba untuk dikembangan di daerah yang masyarakatnya mengalami kekurangan kebutuhan vitamin A.

Di Indonesia, ada pisang jenis ini, yaitu pisang Tongka Langit. Ini adalah pisang yang tumbuh di daerah Indonesia timur, di sekitar Maluku. Kisanak dapat membaca ulasannya di artikel Pisang Tongka Langit, Pisang Unik dari Maluku.