Jenis Pisang Populer di Malaysia

Mirip Indonesia, pisang di Malaysia juga tumbuh dengan subur. Ada banyak jenis pisang yang tumbuh di negara tersebut. Tapi pisang yang populer adalah pisang Cavendish dan pisang Barangan. Berikut ini adalah artikel yang membahas produksi pisang di Malaysia dan jenis pisang populer di negara tersebut.

Unsplash.com/Joshua Olsen

Sebagai negara yang memiliki iklim tropis, pisang tumbuh subur di Malaysia. Mirip dengan Indonesia yang dilewati garis khatulistiwa, iklim di Malaysia sepenuhnya juga tropis, Ada puluhan ribu hektar lahan yang ditanami pisang.

Di negara ini, pisang adalah buah yang populer. Pada tahun 2017 lalu, kesuburan tanaman pisang di Malaysia, membuat buah tersebut menjadi buah yang paling banyak diproduksi.

Mulai tahun 2013 sampai tahun 2017, produksi pisang menembus angka lebih dari 100 persen, sehingga dapat dikatakan bahwa produksi pisang dalam negeri sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakatnya.

Berikut ini akan dijelaskan secara lumayan rinci, tentang pisang di Malaysia dan popularitanya. Serta, jenis pisang yang populer di negara tersebut.

Pertanian Pisang di Malaysia

Unsplash.com/Mathis Jrdl

Secara umum, pisang di Malaysia ditanam untuk keperluan lokal. Sebagai negara Asia Tenggara, kawasan asal-usul pisang, masyarakat Malaysia juga gemar mengonsumsi buah pisang tersebut.

Produksi pisang di negara ini, terbagi di antara para petani raksasa yang melibatkan perusahaan, juga petani kecil rumahan, di mana pisang tumbuh di sekitar rumahnya.

Menurut Khazanah Research Institute, pada tahun 2017 lalu, buah pisang jadi buah yang paling banyak diproduksi. Buah pisang mengalahkan produksi buah nanas, durian, semangka dan jambu. Di tahun yang sama, pisang menjadi buah paling populer.

Tiga wilayah utama yang jadi sentra pertanian pisang di Malaysia adalah Johor, Pahak dan Sabah. Johor adalah produsen pisang tertinggi di negara tersebut. Pada tahun 2017, hampir 35.000 hektar lahan yang ditanami tanaman pisang.

Jenis pisang yang populer di Malaysia

Secara umum, total produksi pisang di Malaysia berada di kisaran 350.000 metrik ton. Dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2019, angka produksi pisang berada di kisaran tersebut dan produksi puncak terjadi pada tahun 2017 dengan jumlah 350.493 metrik ton.

Jika dibandingkan dengan negara-negara produsen pisang lainnya, angka tersebut jelas kalah jauh. Jika dibandingan dengan Indonesia, negara tetangganya, produksi pisang Malaysia juga jauh berada di bawah Indonesia.

Sama seperti jenis pisang paling populer di dunia, jenis pisang yang populer di Malaysia adalah Cavendish. Tapi pisang lain yang juga jadi andalan dan populer diproduksi di negara tersebut adalah pisang Berangan atau Barangan.

Pisang Barangan memiliki nilai jual yang paling tinggi di antara jenis pisang lain, bahkan lebih tinggi dari pisang Cavendish. Selain pisang Barangan, pisang Tanduk yang di lintas perdesaan Indonesia memiliki harga yang tidak terlalu menarik, di Malaysia meraih harga grosiran tertinggi.

Selain tiga jenis pisang tersebut, ada juga pisang varietas Mas yang bentuknya seperti pisang Lampung, serta pisang Rastali.

Ekspor Pisang Malaysia

Unsplash.com/Daniele Franchi

Meskipun tidak tercatat sebagai negara 10 penghasil pisang terbesar di dunia, Malaysia tetap dapat menjual buahnya ke luar negeri. Secara umum, sejak tahun 1989, Malaysia telah melakukan ekspor buah pisang.

Negara tujuan ekspor pisang dari produksi Malaysia adalah Singapura. Pada tahun 2017, Malaysia melakukan ekspor pisang ke Singapura sekitar 20.000 metrik ton.

Selain Singapura, negara tujuan ekspor pisang dari Malaysia lainnya adalah Brunei Darussalam, Hong Kong dan Timur Tengah.

Impor Pisang Malaysia

Unsplash.com/Harshad Khandare

Sementara memiliki kemampuan pertanian yang memproduksi pisang bagus, Malaysia tetap mengimpor buah pisang. Catatan impor pisang Malaysia ini terlihat dilakukan mulai tahun 2010 sampai tahun 2017.

Impor buah pisang malaysia bahkan tiap tahun terus mengalami peningkatan. Negara yang menjual pisangnya ke Malaysia adalah Filipina, Ekuador dan Thailand. Peningkatan impor pisang itu disebabkan oleh beberapa faktor.

Faktor utamanya adalah penurunan secara drastis bea masuk produk pisang. Ini terkait perjanjian dagang negara-negara ASEAN, yang berkomitmen mengurangi bea masuk dari negara lain. 

Selain itu, faktor lain juga dikarenakan Filipina melakukan ekspansi pasar. Filipina, adalah negara penghasil pisang terbesar di ASEAN dan juga eksportir pisang terbesar di kawasan ini.

Upaya Peningkatan Produksi Pisang

Unsplash.com/Arun Geetha Viswanathan

Meski ada berbagai persoalan produksi pisang di Malaysia, dari mulai petani kecil sampai petani besar, namun ada upaya untuk dapat meningkatkan produksi pisang dengan pengembangan ilmu dan teknologi, juga inovasi.

Di Malaysia, ada model penanaman pisang dengan sistem tumpang sari. Pisang dijadikan sebagai tanaman pendamping utama seperti kelapa sawit dan karet. Tapi mulai tahun 2020 ini, perusahaan FGV Holdings Bhd mulai menjual pisang kloning dari varietas berkualitas tinggi.

Penjualan pisang kloning dari varietas tinggi itu, terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2020 itu, perusahaan bahkan menargetkan satu juta klon pisang untuk tahun 2021.

Pada tahun 2021, Pusat Pengembangan Pertanian Malaysia, mengeluarkan inovasi pengobatan untuk hama pisang yang menghancurkan seperti layu fusarium. Hama yang sangat berbahaya tersebut, pernah membuat produksi pisang Malaysia anjlok sampai puluhan persen.

Obat yang dikembangkan itu, telah diujicobakan ke titik-titik perkebunan pisang yang mengalami infeksi bakteri. Dan hasilnya adalah 92 persen tanaman pisang dapat bertahan hidup. Langkah itu, adalah upaya Malaysia untuk meningkatkan produksi pisangnya.

Teknik pengobatan pisang yang terkena serangan hama itu adalah dengan cara melakukan proses inokulasi terhadap indukan pisang.