Amerika Serikat: Negara Pengimpor Pisang
Amerika Serikat adalah negara pengimpor pisang terbesar di dunia. Selama bertahun-tahun, negara itu mendatangkan pisang dari luar negeri. Rata-rata pisang di Amerika Serikat diimpor dari negara di Amerika Tengah dan Latin.
Pexels.com/SHVETS production |
Pisang tidak hanya buah yang populer di dunia, tapi juga buah yang sangat populer di Amerika Serikat. Bahkan kepopuleran pisang di negara tersebut, diumpamakan buah jeruk digabungkan dengan buah apel.
Pisang mulai di jual di Amerika Serikat sejak tahun 1800-an. Mereka mendatangkan buah eksotis itu dari negara-negara di Amerika Tengah, Latin dan Laut Karibia seperti Republik Dominika, Kolombia atau dari Guatemala.
Berbeda dengan Indonesia yang kaya akan pisang, sejak awal, pisang di Amerika Serikat adalah pisang impor. Sampai saat ini, sebagian besar pisang di Amerika Serikat adalah pisang impor. Ada pertanian pisang di negara itu, tapi hanya terkonsentrasi di Hawaii dan Florida.
Berikut ini adalah kisah Amerika Serikat, negara pengimpor pisang.
Impor Pisang di Amerika Serikat
Unsplash.com/Anastasia Eremina |
Mulai tahun 1800-an, salah satu perusahaan yang mengerti bahwa pisang adalah buah menarik dan memiliki nilai jual di Amerika Serikat adalah Boston Fruit Company. Perusahaan tersebut kemudian mendatangkan pisang dari Jamaika.
Boston Fruit Company kemudian berubah menjadi United Fruit Company pada tahun 1898 dan mulai mendatangkan pisang tidak hanya dari Jamaika, tetapi juga negara lain. Negara tersebut adalah Kosta Rika.
Dalam sejarahnya, United Fruit Company pernah mendominasi pasar pisang di Amerika Serikat, yakni sekitar 80 persen. Perusahaan ini bahkan kemudian berinvestasi membuat perkebunan pisang di Honduras, Guatemala dan Kolombia.
Saking populernya pisang, pemerintah kota New York pernah sibuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkan oleh buah tersebut. Kulit pisang dibuang sembarangan di jalanan dan itu sesekali dapat membunuh seseorang ketika terpeleset.
Karena itu, Rosevelt yang saat itu jadi gubernur, mengumumkan perang melawan kulit pisang. Kisah lengkapnya, Kisanak dapat membaca di artikel Berperang Melawan Kulit Pisang.
Florida Punya Sejarah Kebun Pisang
Unsplash.com/Jametlene Reskp |
Sebagai negara dengan empat iklim, pisang tidak dapat tumbuh menggairahkan di Amerika Serikat. Pisang adalah buah tropis, yang tumbuh subur di daerah yang dilintasi garis khatulistiwa.
Negara bagian Amerika yang dekat dengan garis tersebut adalah Florida, yang juga dekat dengan negara Kuba.
Di Florida ini, dahulu adalah wilayah jajahan Spanyol sebelum akhirnya direbut oleh Amerika Serikat. Pada akhir tahun 1800-an, ada upaya untuk membuat perkebunan pisang di wilayah itu. Pisang-pisang tersebut diduga dibawa oleh penjajah Spanyol dari Afrika.
Tapi seiring dengan bisnis pisang melimpah yang diimpor dari Amerika Tengah dan Latin, maka perkebunan pisang itu tak bertahan lama. Faktor lainnya adalah, ketika musim dingin datang, banyak pohon pisang yang tiarap alias tewas.
Selain Florida, ada juga wilayah lain di mana pisang dapat tumbuh subur. Wilayah tersebut adalah di bagian utara Amerika Serikat, yang dekat dengan negara bagian Washington. Tepatnya, di sebuah pulau bernama Cypress. Tapi pisang yang tumbuh digunakan daunnya, bukan buahnya.
Negara Pengimpor Pisang
Pexels.com/Quang Nguyen Vinh |
Sebagai negara yang wilayahnya luas dan jumlah penduduknya banyak, maka untuk memenuhi kebutuhan permintaan pisangnya, Amerika Serikat harus membeli dari negara lain. Itu berarti, negara Paman Sam harus impor pisang.
Dalam sejarah catatannta, negara yang beribukota di Washington itu kerap menduduki peringkat pertama sebagai importir buah pisang. Pada tahun 2019 lalu, nilai impor pisang AS bahkan mencapai Rp34,2 triliun.
Pada tahun 2020, impor pisang AS mengalami kenaikan meski ada badai pandemi virus corona. Kenaikan impor pisang itu juga lumayan banyak, yakni mencapai hampir Rp5 triliun. Total nilai impor pisang Amerika Serikat pada tahun 2020 adalah sekitar Rp39 triliun.
AS Penghasil Pisang Skala Kecil
Dengan iklim yang tak mendukung, maka secara otomatis Amerika Serikat tidak memiliki perkebunan pisang dalam jumlah yang luas. Meski pun, beberapa perusahaan AS menggelontorkan banyak investasi di negara lain dalam sektor perkebunan pisang.
Tapi di Amerika Serikat, sendiri, sejauh ini produksi pisang lebih banyak terkonsentrasi di Hawaii, sebuah wilayah AS yang berada di Samudera Pasifik dan terpisang dari daratan utama.
Pada tahun 2009, produksi pisang AS adalah 0,01 persen dari total produksi dunia. Sekitar 16.000 hektar lahan dibuat untuk perkebunan pisang tersebut. Setelah Hawaii, Florida mengikuti dibelakangnya sebagai produsen pisang di AS.
Pisang yang dihasilkan dari perkebunan tersebut utamanya varietas Cavendish dan pisang apel Hawaii. Pisang apel Hawaii ini sampai tahun 2019, mendominasi jenis pisang di daerah tersebut. Sedangkan di Florida, pisang yang ditanam terutama pisang Thailand dan pisang jenis Bluggoe. Pisang organik sedang dikembangkan di daerah pesisir Georgia.
Puncak produksi pisang di AS adalah pada tahun 2010. Negara itu menghasilkan pisang sebanyak 13.154 ton. Jika dibandingkan dengan produksi pisang Indonesia yang mencapai jutaan ton per tahun, hasil produksi pisang di AS tidaklah seberapa.
Pisang di AS Diimpor dari Mana?
Unsplash.com/Tistio |
Jika Amerika Serikat adalah negara pengimpor pisang, lalu negara mana saja yang telah memasok buah eksotis yang populer itu.
Setidaknya, ada enam negara utama yang mengekspor buah pisangnya ke Amerika Serikat. Enam negara tersebut adalah Guatemala, Ekuador, Kosta Rika, Meksiko, Honduras dan Kolombia. Dapat diperhatikan, semua negara tersebut berada di wilayah Amerika Tengah dan Latin.
Selain enam negara tersebut, ada juga negara lain yakni Peru, yang juga berada di Amerika Latin. Tapi impor pisang dari Peru memiliki nilai yang paling sedikit jika dibandingkan dengan negara lainnya yang telah disebutkan.
Museum Pisang
Unsplash.com/Louis Hansel |
Meski bukan negara produsen pisang, tapi harus disebutkan bahwa Amerika Serikat berperan penting dalam kehidupan komoditas pisang. Itu karena Amerika adalah negara pengimpor pisang utama di dunia.
Di negara tersebut, saking populernya pisang, pernah ada seseorang yang akhirnya mendirikan museum pisang. Pendiri museum tersebut adalah Ken Bannister. Museum pisang dibuat pada tahun 1976 lalu. Selain itu, dia juga membuat International Banana Club, dengan banyak anggota.
Uniknya, anggota klub pisang itu berasal dari berbagai negara. Tercatat ada orang-orang yang ikut klub pisang tersebut dari sekitar 17 negara di luar Amerika Serikat.
Pada tahun 2010, museum pisang itu dijual di situs pelelangan daring dengan harga 45.0000 dolar atau sekitar Rp648 juta. Tapi kemudian harganya diturunkan menjadi sekitar 7.500 dolar atau sekitar Rp108 juta.
Posting Komentar untuk "Amerika Serikat: Negara Pengimpor Pisang "