Korea Selatan Panen Pisang Pertama Kali

Panen pisang di Indonesia, jarang jadi pemberitaan nasional. Tapi di Korea Selatan, panen pertama buah pisang menjadi buah bibir. Salah satu pertanian di negara tersebut, pada tahun 2019-2020 lalu berhasil panen pisang dari proses penanaman yang penuh perhatian.

(Unsplash.com/Ibrahim Sahin)

Pisang tumbuh subur di daerah tropis, terutama di negara yang dekat garis khatulistiwa. Tapi karena pisang adalah buah yang populer, lebih dari 100 negara telah menanam buah ini. Di beberapa negara bersalju dan membeku, pisang sulit untuk tumbuh. 

Buah pisang berasal dari Asia Tenggara dan Indo-China. Proses migrasi manusia dan kebutuhan perdagangan menyebabkan pisang kemudian tersebar ke seantero dunia.

Tapi sampai saat ini, 10 besar negara produsen pisang masih tetap di negara-negara yang dekat dengan garis khatulistiwa. Kisanak dapat menyimaknya di artikel Negara Penghasil Pisang Terbanyak di Dunia.

Beberapa negara bersalju seperti Jepang dan Korea Selatan berusaha membudidayakan pisang. Tapi sampai saat ini, jumlah panen pisang dari negara tersebut masih sangat sedikit. Untuk memenuhi permintaan masyarakatnya, dua negara tersebut banyak mengimpor pisang dari luar negeri.

Di Korea Selatan, salah satu pertanian di negara itu berhasil membudidayakan pisang. Mereka berhasil panen pada tahun 2019 lalu. Pada tahun 2020, panen pisang di pertanian tersebut mengalami kenaikan.

Berikut ini kisah panen pisang di Korea Selatan, yang sempat menjadi pemberitaan nasional di negara tersebut.

Korea Selatan adalah negara pengimpor pisang

(Unsplash.com/Brett Jordan)

Sebagai negara dengan empat musim, buah pisang tidak terlalu ramah tumbuh di Korea Selatan. Jadi sebagian besar pisang di negara tersebut, terpaksa didatangkan dari luar negeri.

Pada tahun 2013 lalu, pemerintah Korea Selatan menyebutkan bahwa dalam satu dekade terakhir, masyarakat di negara K-Pop itu tercatat menggemari buah pisang. Ini terbukti berdasarkan konsumsi paling teratas buah-buahan di Korea Selatan adalah pisang.

Pada tahun yang sama, buah pisang menempati porsi 48,7 persen dari total impor buah nasional. Pisang telah mendominasi impor buah-buahan yang dilakukan oleh Korea Selatan.

Korea Selatan impor pisang dari Filipina

Dari dominasi impor buah nasional yang didominasi oleh pisang di Korea Selatan, sebagian besar didatangkan dari Filipina. Pada tahun 2019, Korea Selatan tercatat nilai impor pisang mencapai 274 juta dolar atau sekitar Rp3,9 triliun.

Dari nilai impor tersebut, pisang dari Filipina menempati angka 82 persen dari total. Nilainya mencapai Rp225 juta dolar atau sekitar Rp3,2 triliun. Negara lain yang hasil pisangnya diimpor oleh Korea adalah Ekuador, Guatemala, Peru dan Meksiko.

Filipina dan Ekuador sendiri adalah dua negara teratas eksportir buah pisang di dunia.

Pisang adalah buah mewah

(Unsplas.com/Anna Tarazevich)

Sebagai negara yang tidak memiliki basis produksi pertanian pisang, buah tersebut terbilang sebagai buah yang mewah di Korea Selatan. Sampai tahun 1980-an, harga pisang di negara Gingseng itu cenderung mahal dan hanya dikonsumsi oleh orang-orang kaya.

Namun seiring dengan tingkat ekspor yang tinggi khususnya dari Filipina yang dekat dengan Korea, harga pisang mulai turun secara bertahap karena persaingan harga.

Meskipun harga pisang sudah tidak semahal dahulu, namun jika Kisanak memperhatikan tabel daftar harga pisang negara-negara di dunia, Korea Selatan masih menempati posisi teratas. Harga pisang per kilo di Korea Selatan sekitar Rp52 ribu.

Penjualan pisang di kalangan pedagang di Korea Selatan juga cenderung naik, yang menandakan bahwa buah tersebut adalah buah yang digemari.

Petani Korea Selatan coba tanam pisang

(Unsplash.com/Phoenix Han)

Orang-orang yang melakukan investasi pada pertanian pisang di Korea Selatan semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Itu disebutkan oleh Korea Times pada tahun 2020 lalu. Dan para petani yang menanam buah pisang sebagian besar berada di pulau Jeju, ujung selatan Semenanjung Korea.

Sejak tahun 2018, sudah ada petani di Korea Selatan yang mulai membudidayakan pisang. Yonhap menampilkan seorang petani di provinsi Gyeongsang Utara. Dia adalah petani pertama yang membuka perkebunan pisang di provinsi tersebut.

Kemudian pada tahun 2019 dan 2020, kisah petani pisang di Korea Selatan, khususnya di pulau Jeju menarik perhatian. Mereka berhasil menanam pisang dan merayakan panen pertamanya.

Buah pisang yang biasa tumbuh di daerah tropis, rupanya juga dapat tumbuh dan berbuah di pulau Jeju, sebuah pulau dengan kondisi iklim sub-tropis.

Namun buah pisang yang ditanam harus diperlakukan istimewa, dengan ditanam di dalam rumah kaca. Hal itu dilakukan agar suhu di dalam ruangan tetap stabil ketika musim dingin datang. Para petani menjaga suhu agar tetap berada di 22 derajat celcius, supaya bisa panen pisang tiap tahun.

Kualitas pisang Jeju lebih tinggi dari pisang impor

Salah satu pertanian yang merayakan panen pertama buah pisang di Korea Selatan adalah rumah pertanian di Haenam. Itu berada di pulau Jeji. Panen pertama dilakukan pada 13 Agustus tahun 2020.

Rencananya, daerah Haenam dapat memberikan pasokan sebanyak 12 ton pada tahun tersebut dari dua rumah pertanian yang ada. Ada juga upaya rencana akan meningkatkan produksi menjari 25 ton per tahun.

Uji coba pertama kali, ada 470 pohon pisang yang ditanam. Di tahun-tahun mendatang, jumlah ini akan diperbanyak untuk mendongkrak produksi.

Pisang yang dihasilkan dari pertanian pulau Jeju, disebut memiliki kualitas yang lebih tinggi dari pisang impor. Dilansir Korea Times, menurut para peneliti, sampel pisang yang dikirim dari Jeju memiliki kandungan gula yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah pisang impor.

Dampak perubahan iklim

(Unsplash.com/Jeremy Bezanger)

Jika perubahan iklim adalah sebuah momok yang menakutkan, karena banyak menimbulkan bencana yang mematikan, beberapa ada yang menguntungkan. Salah satunya adalah perubahan iklim yang berdampak di Korea Selatan.

Di negara tersebut, dalam beberapa tahun ke depan, akan terjadi peningkatan suhu sehingga cuaca menjadi lebih hangat dari sebelumnya. Karena hal ini, para peneliti memperkirakan para petani di Korea Selatan dapat membudidayakan buah-buah yang biasa tumbuh di daerah tropis, salah satunya buah pisang.

Dalam laporan BBC, peningkatan suhu di Korea Selatan akan menjadi sekitar 10,1 persen dari total wilayah di tahun 2020. Pada tahun 2080, wilayah Korea Selatan yang mengalami peningkatan suhu dan diklasifikasikan menjadi daerah sub-tropis akan menjadi 26,6 persen dari total wilayah.

Peningkatan suhu akibat perubahan iklim tersebut, telah membuat petani Korea Selatan juga membudidayakan buah-buahan seperti pepaya, mangga, dan bahkan uji coba menanam kopi.

Peluang perubahan iklim bagi pertanian di Korea Selatan juga tidak hanya terjadi di daerah bagian ujung selatan. Namun, di bagian ujung utara yang berbatasan dengan Korea Utara, juga ada peluang. Di provinsi Gangwon, juga telah mencoba untuk membudidayakan buah pisang.

Begitulah kisah buah pisang yang sangat tumbuh subur di daerah tropis, misalnya seperti di Indonesia. Orang Korea Selatan telah bersusah payah mencoba menanam buah tersebut dan berhasil.

Kelak jika mereka sukses, mereka mungkin tak akan mengimpor pisang tapi malah mengekspor pisangnya ke luar negeri.